Pegawai dan Pengurus PT BPR BKK Karangmalang Serahkan Zakat Kepada Para Duafa Senilai Rp56,6 Juta

Ditambahkan Raji, setelah sukses membuka kantor cabang di Nusukan, Kota Solo, BPR BKK Karangmalang, Sragen, mulai membuka pasar ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Dengan membukanya itu, BKK Karangmalang menargetkan bisa mengelola dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp1 triliun pada 2025 mendatang.
Ia menjelaskan BKK Karangmalang memiliki 260 karyawan yang menyebar di kantor pusat dan 15 kantor cabang. Gaji bulanan mereka, kata dia, dipotong 2,5% untuk zakat profesi dan terkumpul sebanyak Rp56,6 juta.
Dipilihnya Ngawi karena berdasarkan pengamatan belum banyak tumbuh BPR besar. Sehingga manajemen berencana membuka kantor kas di kabupaten tetangga.
Tujuannya untuk melatih pegawai menjalin keakraban dan komunikasi yang baik, serta berbagi kepada masyarakat sekitar. Karena realitanya masih banyak warga sekitar yang kurang mampu.
Editor : Joko Piroso