get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Ksatria Penentang Mataram yang Tewas secara Tragis di Tangan Mertua, Ini Sosoknya!

Menelusuri Jejak Kyai Ageng Henis, Kakek Panembahan Senopati di Kampung Batik Laweyan

Sabtu, 22 April 2023 | 21:51 WIB
header img
Situs bekas dermaga atau Bandar Kebanaran di Kali Jenes Laweyan, Solo/ dok. Diskominfo Solo

Setiap pemakai motif batik tersebut diharapkan memiliki sifat luhur yang mencerminkan kebesaran jiwa, menjadi teladan atau panutan. Karena memiliki filosofi dan doa, pemakai motif batik Sido Luhur diharapkan bisa memperoleh kehormatan serta keagungan yang menyertai setiap perjalanan hidupnya.

Batik Sido Luhur, dalam masyarakat Jawa kerap dipergunakan untuk pasangan yang melangsungkan pernikahan, khususnya untuk malam pengantin juga tradisi mitoni (tujuh bulan kehamilan pertama).

Jasa Ki Ageng Henis dalam memajukan industri dan perdagangn batik di Desa Laweyan memang sangat besar. Kontribusi dan totalitasnya membantu perekonomian warga Laweyan sangat dirasakan.

Bahkan Bandar Kabanaran yang merupakan dermaga di Sungai Kabanaran (Sungai Jenes), menjadi salah satu dermaga yang cukup sibuk dengan berbagai komoditas seperti kain, benang dan kapas guna menunjang industri batik.

Bagi masyarakat yang penasaran ingin tahu lebih dalam tentang kebesaran Ki Ageng Henis, salah satunya bisa berziarah ke makam Ki Ageng Henis yang berada dalam satu kompleks Masjid Laweyan di Jalan Liris No 1, Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut