Saat Sultan Hadiwijaya memimpin Kasultanan Pajang, Ki Ageng Henis mengabdi kepada Sultan Hadiwijaya.
Karena sikapnya yang bijaksana, ia menjadi sesepuh dan tokoh kepercayaan Sultan Hadiwijaya. Kedekatannya dengan Sultan Hadiwijaya membuat ia semakin dihormati dan disegani.
Sebagai kakek dari Panembahan Senopati yang merupakan Raja Mataram Islam pertama, maka Ki Ageng Henis bisa dikatakan merupakan leluhur dari raja-raja Mataram, baik di Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Mangkunegaran serta Pakualaman.
Ki Ageng Henis adalah sosok pemeluk Islam yang taat, sehingga dikenal luas sebagai ulama yang sering melakukan syiar Islam ke banyak orang, termasuk kepada masyarakat di Desa Laweyan pada saat itu.
Karena pendekatan ke warga memperhatikan budaya lokal, maka banyak pemeluk Hindu di Laweyan yang hijrah memeluk Islam. Termasuk salah seorang tokoh Hindu bernama Ki Ageng Beluk yang kemudian mau memeluk Islam karena tertarik dengan teladan hidup, sikap dan kebijaksanaan Ki Ageng Henis dalam menyampaikan dakwah secara damai dan sejuk.
Semasa hidup dan pengabdiannya di Desa Laweyan, Ki Ageng Henis juga menginspirasi banyak dibukanya pondok-pondok pesantren dengan jumlah santri yang terus berkembang.
Editor : Joko Piroso