get app
inews
Aa Read Next : Grebeg Penjalin Desa Trangsan Kembali Digelar Kurang Greget

Gedung Panti Marhaen Tinggal Kenangan, GPM Sukoharjo Peringati Hari Lahir Pancasila Beratap Tenda

Kamis, 01 Juni 2023 | 18:27 WIB
header img
Ketua GPM Sukoharjo Ajiyono menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Bakesbangpol Sukoharjo Gunawan Wibisono dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Beratapkan tenda sederhana, DPC Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Sukoharjo bersama relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjarist Sukoharjo, menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus HUT GPM ke-76 pada, Kamis (1/6/2023).

Dalam acara yang di hadiri sekira 80 orang terdiri pengurus GMP, relawan Ganjarist, sesepuh Marhaenis, dan pejabat pemerintah Kabupaten Sukoharjo itu, lokasinya di Jalan Pemuda, Purworejo, Jetis, Sukoharjo, tepatnya dibahu jalan didepan bekas gedung Panti Marhaen yang kini sudah dirobohkan rata dengan tanah serta ditutup pagar seng.

Ketua DPC GMP Sukoharjo, Ajiyono, yang juga Korda Ganjarist Sukoharjo mengatakan, penyelenggaraan kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini selisih satu hari dengan HUT ke-2  berdirinya Ganjarist Sukoharjo.

"Kemarin, Rabu (31/5/2023), adalah hari ulang tahun berdirinya Ganjarist Sukoharjo yang ke-2," kata Ajiyono saat mengawali sambutannya.

Dalam kesempatan itu, ia pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini dimana semakin lama nilai-nilai Pancasila semakin luntur dalam praktek kehidupan sehari-hari. Salah satunya perihal budaya dan tradisi gotong-royong yang merupakan warisan leluhur.

"Dulu ada mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) di sekolah-sekolah, sekarang hal itu sudah tidak ada lagi. Diganti baru namun kurang menggali lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila," papar Ajiyono.

Oleh karenanya, melalui momentum Hari Lahir Pancasila kali ini, ia mengajak kepada semua pihak untuk kembali menggelorakan semangat yang terkandung dalam Pancasila melalui praktek di kehidupan sehari-hari.

"Pancasila harus benar-benar diamalkan agar tidak terjadi penyimpangan. Sebagai kader Marhaenis yang berakar dari rakyat kecil, harus bisa memberi contoh agar Pancasila tidak hanya sekedar hafalan. Harus diimplementasikan," tegasnya.

Mewakili Bupati Sukoharjo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Gunawan Wibisono, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh GMP Sukoharjo.

"Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan 'selamat dan sukses kepada keluarga besar Gerakan Pemuda Marhaenis', yang pada hari ini memperingati HUT yang ke-76," kata Gunawan.

Ia berharap, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi motivasi dan penyemangat tersendiri bagi keluarga besar GPM Sukoharjo, untuk terus maju berupaya membangun masyarakat dan bangsa Indonesia.

"Bagi bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya, sangatlah penting. Sebab Pancasila bukan hanya sekedar sebagai dasar negara yang dibuat oleh para pendiri bangsa ini," ujarnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan implementasi dari seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi bangsa harus dijiwai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Oleh karena itu, semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak boleh hanya berhenti sebagai semboyan pelengkap belaka. Lebih jauh lagi menanamkan dalam diri untuk menjaga persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan, harus dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa," imbuhnya.

Selain ditandai dengan potong tumpeng, acara itu juga diselingi sarasehan menghadirkan pembicara sesepuh Marhaenis Sukoharjo, Sugija Pranoto. Ia menyampaikan sejarah singkat berdirinya bangunan gedung Panti Marhaen yang kini tinggal kenangan lantaran sudah dirobohkan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut