get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Santri Meninggal di Ponpes, Kapolres Sukoharjo: Bukan Korban Perundungan!

Generasi Muda Rentan Terpapar Paham Radikalisme

Minggu, 04 Juni 2023 | 09:56 WIB
header img
Dialog Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Guna Membentengi Santriwan Santriwati dan generasi milenial digelar di Ponpes Isy Karima Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.Foto:Istimewa/Humas Ponpes

Kasubdit 5 Ditintelkam Polda Jateng AKBP Mashudi memberikan pengarahan dalam acara pencegahan radikalisme di Ponpes. Foto:Istimewa/Humas Ponpes

Kasubdit 5 Ditintelkam Polda Jateng AKBP Mashudi mengatakan, bahwa materi wawasan kebangsaan sangat penting untuk diberikan kepada santriwan santriwati agar menjadi bekal saat kelak nanti lulus dari pondok pesantren. “Sudah menjadi tanggungjawab kita sebagai anak bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya dihadapan santriwan santriwati yang mengikuti kegiatan ini.

Menurut Mashudi, proses recruitmen santriwan santriwati di Ponpes Iys Karima dinilai sudah melalui proses yang baik. Artinya santriwan santriwati di Iys Karima memiliki akhlak dan kecerdasan yang luar biasa.

“Makanya melalui pertemuan ini kami berharap santriwan santriwati begitu keluar ada yang mau menempuh pendidikan yang lebih tinggi atau bahkan masuk di TNI Polri karena sudah memiliki bekal yang luar biasa,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, kalau sudah memiliki akhlak dan pendidikan yang bagus, diharapkan generasi milenial ini dapat berperan serta dalam pencegahan dini paham radikalisme. “Kalau sudah memiliki pendidikan bagus, akhlak juga bagus, maka jangan sampai di masyarakat terpengaruh kelompok-kelompok yang mengotori santriwan santriwati,” tegasnya.

Menurutnya, radikalisme dilatarbelakangi pemahaman agama yang sempit dan keliru. Selain itu radikalisme juga dipengaruhi karena kesenjangan ekonomi, dendam politik, dan lainnya.

“Fanatisme agama itu harus, tapi bukan dengan fanatisme itu kemudian memulai agama lainnya. Justru dengan fanatisme itu kita mengajak dan mengajari orang lain dengan kelembutan, bukan malah memusuhi,” pungkas Mashudi.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut