Lebih lanjut ia menuturkan, Gaktibplin dilaksanakan secara acak sehingga anggota tidak mengetahui secara pasti kapan dan dimana akan dilakukan. Tujuannya untuk menghindari rekayasa sehingga disiplin tidak hanya dilakukan saat digelar Gaktibplin tetapi berangkat dari hati dan benar-benar diterapkan secara konsisten.
Tujuan utama dari Gaktibplin ini adalah menjaga dan meningkatkan disiplin anggota, menekan pelanggaran dan tentunya mewujudkan postur Polri yang Presisi sesuai dengan harapan masyarakat.
“Hasil Gaktibplin hari ini, ditemukan beberapa anggota yang Gampol-nya tidak lengkap dan rambutnya sudah mulai panjang. Sudah kami perintahkan untuk melengkapi Gampol serta potong rambut agar lebih rapi,” pungkas Siswanto.
Editor : Joko Piroso