get app
inews
Aa Read Next : Gempa Bumi Bandung, BPBD Mengerahkan Tim di Kertasari dan Pangalengan

Gempa Bumi Dahsyat Maroko Hari Ini Tewaskan 632 Orang, Rumah-Rumah Berguncang Keras

Sabtu, 09 September 2023 | 14:55 WIB
header img
Gempa dahsyat M6,8 mengguncang Maroko menewaskan sedikitnya 632 orang.Foto: Reuters

RABAT, iNewsSragen.id - Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023, telah menyebabkan kerusakan yang signifikan dan dampak tragis bagi penduduk Maroko. 

Gempa ini memiliki magnitudo 6,8 menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan 7,2 menurut Badan Pusat Geofisika Maroko.

Pusat gempa terletak di wilayah Ighil, Dataran Tinggi Atlas, sekitar 70 km dari Marrakesh.

Sejauh ini, tercatat 632 orang tewas dan 329 lainnya luka akibat gempa ini.

Angka tersebut naik drastis dibandingkan dengan laporan sebelumnya, yang mencatat 296 orang tewas dan 153 lainnya luka.

Kementerian Dalam Negeri Maroko memperingatkan bahwa jumlah korban masih mungkin bertambah karena belum semua lokasi melaporkan kondisi daerah masing-masing.

Gempa ini menghancurkan banyak bangunan dan infrastruktur di beberapa provinsi terdampak, termasuk Provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.

Kota tua Marrakesh, yang dekat dengan pusat gempa, mengalami kerusakan parah, termasuk bangunan bersejarah yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Daerah pegunungan sulit dijangkau dan menjadi tempat terbesar di mana korban tewas ditemukan.

Warga Marrakesh dan daerah lainnya merasakan guncangan yang kuat dan banyak yang mengalami ketakutan.

Sejumlah warga mengungkapkan pengalaman mereka selama gempa, termasuk meninggalkan rumah dan menghindari masuk karena khawatir akan robohnya bangunan.

Gempa ini merupakan yang paling mematikan di Maroko dalam beberapa waktu terakhir.

Pada tahun 2004, Maroko juga diguncang oleh gempa dekat Al Hoceima yang menewaskan lebih dari 600 orang.

Krisis ini memerlukan upaya besar dari pihak berwenang dan bantuan internasional untuk membantu korban, pemulihan daerah yang terdampak, serta memitigasi risiko gempa bumi di masa depan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut