"Karena yang laka lantas itu ada korbannya dan sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan terhadap yang lainnya, setelah digeledah tidak ditemukan bukti membawa sajam. Mereka kemudian kami lakukan pembinaan di Polsek Mojolaban dengan membuat pernyataan dan selanjutnya kami pulangkan," ungkap Kapolsek.
Dengan penjelasan tersebut, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh keterangan tulisan dalam video yang beredar. Keterangan dalam video itu diduga sengaja dibuat dengan tujuan membuat resah masyarakat.
"Intinya tidak benar jika para remaja dalam video yang beredar itu adalah pelaku klitih. Artinya, keterangan di video itu hoaks, sengaja ingin memancing emosi keresahan masyarakat terkait isu klitih," pungkas Kapolsek.
Editor : Joko Piroso