Investasi ini dibiayai melalui APBD Sragen, PDAM, pinjaman dari Bank Jateng, hibah dari N.V. Oasen Belanda, dan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Total perpipaan yang telah dibangun mencapai 25 kilometer.
Untuk menyediakan layanan air bersih ke daerah Jekawal dan Galeh, diperlukan investasi tambahan sekitar Rp18 miliar dengan pembangunan jaringan perpipaan sejauh 20 kilometer.
Investasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Semoga investasi ini dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Sementara itu, dari sisi debit air di Sambungmacan, ujar dia, cukup dengan 25 liter per detik. Dia menerangkan dana dari Oasen Belanda merupaka hibah karena Sragen bekerja sama dengan Oasen sejak 2017.
Editor : Joko Piroso