Saat ini menurut Tuntas, juga masih melakukan penjaringan untuk posisi calon wakil bupati yang akan mendampinginya maju dari jalur independen. Penjaringan itu dilakukan oleh tim pemenangan.
"Jadi, untuk pendamping (calon wakil bupati) masih digodog oleh tim pemenangan, dan salah satu kriterianya adalah memiliki kesamaan visi dan misi dengan saya untuk membangun Sukoharjo. Juga otomatis mempunyai niatan yang sama, yaitu merubah Sukoharjo menjadi kabupaten yang beda," sebutnya.
Beda dimaksud menurut Tuntas adalah, Kabupaten Sukoharjo harus menjadi kabupaten yang tidak monoton. Namun harus bisa merubah jiwa masyarakatnya untuk termotivasi menjadi lebih baik kehidupannya, khususnya di bidang ekonomi.
"Meningkatkan taraf hidup masyarakat, itu yang menjadi prioritas. Kemudian menghapus pengangguran. Dengan taraf hidup yang naik, batas minimal hidup masyarakat juga naik, maka pengangguran juga bisa diatasi, atau terhapus," ujarnya.
Selain itu, Tuntas juga akan membenahi tata kelola agar image Kabupaten Sukoharjo secara nasional lebih baik karena memiliki banyak inovasi dalam pembangunan.
"Saya ingin Sukoharjo ini menjadi kabupaten yang bisa dikenal di seluruh Indonesia, bisa menjadi mercusuarnya Indonesia," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso