Bambang Wuryanto: Temui Warga NU dan Kader PDI Perjuangan di Kecamatan Gondang, Ini Pesannya!

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kehadiran Bambang Wuryanto, yang akrab dipanggil Bambang Pacul, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan dan sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, di Sragen terlihat memberikan semangat dan dorongan positif bagi barisan kader dan pengurus PDI Perjuangan, Minggu (14/1/2024)..

Ia berpesan, Kompak dan solidnya barisan kader partai menjelang hari pemilu presiden 2024 menunjukkan adanya semangat yang tinggi dalam menghadapi perhelatan politik.

Baca Juga

Bambang Wuryanto: Komitmen Menangkan Pemilu 2024 di kandang Banteng Sragen

Selain memberikan semangat pada kader partai, Bambang Pacul juga turut ambil bagian dalam pembangunan padepokan Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) di Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, dengan meletakkan batu pertama.

Hal ini menunjukkan keterlibatan dan dukungan terhadap kegiatan budaya dan olahraga di wilayah tersebut.

Kunjungan dan pertemuan dengan warga NU di kecamatan Gondang juga menunjukkan keragaman dukungan politik yang diterima oleh Bambang Pacul.

Baca Juga

Bambang Wuryanto: Hasil Survey Capres 2024 Terbaru yang Dirilis Tak Lebih dari Sekedar APK

Pesan moral yang disampaikannya, seperti mengutamakan kepedulian terhadap mereka yang berada pada posisi bawah, memberikan warna positif dalam dinamika politik setempat.

“Untuk kawan kawan NU saya bersama sama, kakek saya berpesan kalau jadi Satrio itu Satrio Jawa berpihaklah pada mereka yang berada pada posisi bawah, jadi saya itu reflek bantu orang,” kata Bambang Pacul.

Selain itu, ditengah-tengah broadcast bersama warga NU dan Kader di Gondang, Bambang Pacul juga mengatakan bahwa membantu warga miskin dan masyarakat harus dilakukan, seperti waktu ia menjabat di komisi tujuh.

Baca Juga

Bambang Pacul Letakan Batu Pertama Pembangunan Padepokan PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun

Kehadiran dan aksi positif Bambang Pacul dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi PDI Perjuangan di Sragen dan masyarakat secara umum, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso