get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Masa Tenang, Muncul APK Ajakan Coblos Kolom Kosong di Pilbup Sukoharjo

Rela Menunggu, Ratusan Warga Sukoharjo Berebut Kaos dari Presiden Jokowi

Kamis, 01 Februari 2024 | 18:35 WIB
header img
Warga menjulurkan tangan berebut kaos dari Presiden Jokowi saat kunjungan di GOR Bung Karno, Sukoharjo.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Ratusan warga berebut kaos dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkunjung di Kabupaten Sukoharjo tepatnya di GOR Bung Karno Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota, pada Kamis (1/2/2024).Pantauan dilapangan, mulai ibu-ibu, bapak-bapak hingga anak-anak rela menunggu sejak pagi sekira pukul 09.00 WIB hanya untuk melihat langsung Presiden Jokowi dan berharap mendapat pembagian kaos.

Sekira pukul 11.30 WIB sesaat rombongan presiden hendak keluar dari area parkir GOR Bung Karno setelah acara selesai, warga tak terbendung mulai merangsek maju berebut mendekati mobil kepresidenan.

Dengan kawalan ketat Paspampres, Presiden Jokowi melalui jendela mobil yang terbuka, mengulurkan tangan sambil memegang kaos yang terbungkus plastik. Puluhan kaos dilemparkan dari dalam mobil membuat warga saling berebut.

Salah seorang warga bernama Tutik (55) asal Kecamatan Baki yang berhasil mendapatkan kaos mengatakan, jika ia sengaja datang untuk melihat langsung Presiden Jokowi.

“Dari tadi saya nunggu agar bisa melihat langsung Presiden Jokowi. Alhamdulillah juga dapat kaos. Saya senang dan bahagia,” kata Tutik sambil menunjukkan kaos yang didapatnya dengan susah payah itu.

Ia juga mengaku, akan menyimpan kaos pemberian Presiden Jokowi tersebut sebagai kenang-kenangan.

Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi  yang di dampingi Ibu Negara Iriana di Sukoharjokali ini adalah dalam rangka menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SD, SMP,dan SMA/SMK.

Jokowi menyampaikan realisasi PIP sudah mencapai 18,6 juta. Untuk nominalnya, jenjang SD mendapat Rp450 ribu, SMP mendapat Rp750 ribu. Khusus yang SMA/SMK, tahun ini berubah naik menjadi Rp1,8 juta.

Pada tahun sebelumnya nominal PIP untuk jenjang SMA/SMK hanya sebesar Rp1 juta.

“Apakah tidak cukup Rp1,8 juta, cukup. Kalau untuk Sukoharjo ya cukup. Coba yang bilang tidak cukup tunjuk jari. Cukup ya, dan betul-betul dipakai untuk beli perlengkapan sekolah,” tandas Presiden.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut