Di acara tersebut dihidangkan snack, makan dan minuman. Jenis snack terdiri rol pisang, kacang oven dan tahu bakso. Sedangkan menu makan terdiri nasi, ayam bakar, lalapan berupa timun dan daun kemangi, sambal dan pisang. Minuman berupa air mineral kemasan gelas.
"Dalam acara itu, semua tamu hanya makan snack dan air mineral. Paket nasi ayam bakar dalam dus dibawa pulang. Selain itu, paket nasi ayam juga dibagikan ke tetangga di RT 02 sebanyak 44 paket dengan jenis yang sama," sebutnya.
Paket nasi ayam bakar dipesan dari salah satu rumah makan yang beralamat di Jalan RM Hartono No. 8 Bekonang, Kecamatan Mojolaban.
"Hingga pada keesokan harinya, Sabtu (9/3/ 2024) beberapa warga mengeluh sakit perut, mual muntah dan diare. Dan jumlah penderita terus bertambah hingga Minggu (10/3/2024) siang," ungkap Tuti.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, jumlah penderita sementara yang telah teridentifikasi sebanyak 49 orang dengan rincian 29 orang perawatan di rumah dan 20 orang dirujuk di beberapa rumah sakit yaitu RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo, RS PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta, RS Hermina Surakarta, dan RS PKU Muhammadiyah Surakarta,
"Gejala klinis mayoritas penderita, sakit perut, mual, muntah, pusing, lemas dan diare. Semua penderita yang teridentifikasi mengkonsumsi makanan yang dibawa dari hajatan syukuran rumah baru itu," paparnya.
Editor : Joko Piroso