Sebelumnya, Dandim Sukoharjo mengatakan, intoleransi merupakan cikal bakal dari tindakan terorisne dan radikalisme dan pada ujungnya mengancam hilangnya identitas bangsa.
"Saat ini parameter keamanan nasional itu selain di Jakarta juga di Solo Raya, termasuk Sukoharjo. Ada 69 eks napiter di Sukoharjo," kata Dandim.
Menurut Dandim, Sukoharjo menjadi sorotan nasional lantaran banyaknya operasi penangkapan terduga teroris yang mayoritas dari jumlah yang ditangkap memiliki keterkaitan dengan Sukoharjo.
"Saya ambil contoh, dari 9 orang terduga teroris yang ditangkap, separo atau bahkan lebih diantaranya ada yang berhubungan dengan Sukoharjo," papar Slamet.
Oleh karenanya, Dandim berharap kepada peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa dan perwakilan pengurus pesantren diantaranya ada Ustadz Endro Sudarsono dari Ponpes Al Mukmin Ngruki, agar selalu menumbuhkan pemahaman tentang toleransi diantara sesama warga negara.
Editor : Joko Piroso