get app
inews
Aa Read Next : Pupuk Langka Petani Berhutang Ratusan Juta untuk Membayar Benih dan Pupuk

Puluhan Warga di Sragen Gelar Aksi Demo, Tolak Akses Jalan Dialihkan

Rabu, 01 Mei 2024 | 17:38 WIB
header img
Puluhan petani dan warga Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen menggelar aksi demo tolak akses jalan desa dialihkan.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Puluhan buruh tani dan warga Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, menggelar aksi demo terkait kebijakan pemerintah desa yang dianggap mengabaikan kepentingan akses jalan warga untuk pertanian.

Aksi ini berlangsung, Rabu (1/5) pagi, di mana para warga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan peruntukan lahan oro-oro yang sebelumnya digunakan sebagai akses jalan untuk kepentingan pertanian.

Warga Desa Gabus, terutama petani dan buruh tani, selama bertahun-tahun merawat akses jalan tersebut secara gotong royong untuk memudahkan kegiatan pertanian.

Namun, pemerintah desa baru-baru ini menyertifikatkan lahan oro-oro atas nama pemerintah desa tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat setempat.

Perubahan status tanah ini juga berdampak pada pembangunan jalan baru yang akan memindahkan akses jalan yang selama ini digunakan warga.

Sugino, seorang perwakilan warga, mengungkapkan bahwa sertifikasi lahan dan rencana pembangunan ini tidak pernah diinformasikan kepada masyarakat. Sebelumnya, petani secara swadaya membuat makadam untuk memperkeras jalan guna mempermudah pengangkutan hasil pertanian.

Akibat kebijakan ini, petani dan buruh tani dari tiga kebayanan di Gabus merasa geram dan melayangkan protes kepada pemerintah desa.

Sugino menambahkan bahwa tidak ada koordinasi atau penjelasan kepada masyarakat tentang penyertifikatan lahan dan rencana pembangunan tersebut.

Warga hanya mengetahui bahwa akses jalan yang mereka gunakan selama ini akan dipindah, tanpa alasan yang jelas.

Oleh karena itu, mereka meminta pemerintah desa untuk mengembalikan akses jalan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam menanggapi aksi protes ini, pemerintah desa setempat berjanji akan merevisi proyek yang sudah setengah jalan.

Revisi ini bertujuan untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan akses jalan bagi warga, terutama para petani yang sangat bergantung pada jalur tersebut untuk kegiatan pertanian mereka.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut