Syafii Efendi, motivator muda sedang memberikan materi pada generasi muda dalam seminar nasional ‘Indonesia Youth Movement’ di Gedung SMS Sragen, Rabu (1/5/2024).Foto:iNews/Joko P
Sekretaris DPD KNPI Sragen, Galih Candra Bayu A., menjelaskan seminar nasional ini dihadiri 1.800 pelajar se-Kabupaten Sragen. Dia mengatakan seminar ini untuk membuka cakrawala berpikir, mind set, anak muda dalam menghadapi tantangan zaman.
Dia berharap para pelajar itu setelah lulus dapat menentukan jalan sendiri untuk masa depannya. “Ini untuk mengantisipasi tingginya angka dispensasi nikah di Sragen yang tinggi. Hal itu disebabkan karena pergaulan bebas, pacaran, dan akhirnya hamil di luar nikah,” jelas dia.
Ketua Wimnus Jateng, Slamet Muridan, mengatakan seminar nasional ini hasil kerja bareng dengan KNPI dan Umuka dengan harapan anak muda Sragen bisa maju.
Dia mendorong anak muda Sragen aktif di kegiatan sekolah dan organisasi sekolah daripada main game dan pacaran. Lewat seminar nasional ini, Slamet berharap anak muda Sragen mandiri dan bisa menjadi pengusaha-pengusaha sukses.
Generasi muda didorong untuk mampu menjadi wirausaha baru yang unggul, inovatif, dan berdaya saing serta turut berperan dalam menekan tingkat pengangguran. “Antusiasme peserta seminar sangat tinggi, dan kali ini kita menggandeng UMUKA," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso