SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah pertemuan Penguatan Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024).
Dalam kegiatan itu Wakil Rektor I UMS, Prof Harun Joko Prayitno mengungkapkan, bahwa UMS bisa menjadi penguat pengembangan supaya PTMA di Jateng bisa menjadi PTMA yang bertumbuh secara horizontal, dan berkembang secara vertikal.
“Hari ini UMS juga ketepatan kegiatan untuk mengumpulkan semua ketua lembaga penelitian dan pengabdian dan atau wakil rektor dalam konsorsium KKN-Mas Muhammadiyah 'Aisyiyah yang kebetulan kita juga menjadi tuan rumah,” papar Harun.
Nantinya, lanjut Harun, mahasiswa seluruh Indonesia akan ada di Jateng, dengan total sekira 1.000 peserta akan berkumpul, dan kemudian akan disebar di beberapa kota yang menjadi ikon kota-kota akseleratif.
“Kemudian, pada kesempatan ini pula UMS menjadi tuan rumah pertemuan pengurus harian Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka menyehatkan, memajukan, menggembirakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah,” terangnya.
Pada momentum itu, nantinya akan ada koordinasi dari Prof Ihwan Susila, terkait UMS menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2024.
“Nanti selama dua minggu, mahasiswa-mahasiswa terbaik yang ada di Indonesia akan diundang ke UMS, dalam rangka unjuk inovasi, unjuk kreasi, dan unjuk invensi tentang robot yang akan ditempatkan di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS,” paparnya.
Ditambahkan oleh Harun, pihaknya mengajak masyarakat untuk melihat dan meramaikan Kontes Robot Indonesia tingkat nasional yang akan diselenggarakan di UMS.
“Dan satu lagi, ini tadi UMS ditunjuk dan ditugasi dari Kementerian Pendidikan menjadi tuan rumah tentang penetapan gelar akademik bersertifikat bagi mahasiswa luar negeri,” ujarnya.
"Jadi misal, mahasiswa UMS mengambil kuliah di United Kingdom (UK), London, Austria, dan negara-negara lain nanti penetapannya di kampus Mencerahkan, Unggul, Mendunia ini," tutup Harun.
Editor : Joko Piroso