Universitas telah berusaha mencari solusi untuk membantu Siti, termasuk menemukan donatur yang siap membantu membayar UKT. Namun, pihak keluarga Siti memutuskan untuk tetap mengundurkan diri karena khawatir dengan ketidakpastian bantuan keuangan di masa depan. Siti kini telah mendaftar di perguruan tinggi di daerahnya di Rohul.
Kasus Siti Aisyah menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun ada upaya dari pihak universitas dan masyarakat untuk membantu, keputusan Siti untuk mundur mencerminkan kekhawatiran yang lebih besar terkait keberlanjutan dukungan finansial. Kasus ini diharapkan dapat mendorong evaluasi dan perbaikan sistem penentuan UKT agar lebih adil dan tepat sasaran.
Editor : Joko Piroso