BOYOLALI,iNewsSragen.id - Beranggotakan 87 pengembang perumahan, DPC IV Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Soloraya resmi menempati kantor baru di Jalan Raya Ngemplak No. 27A, Gagan, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dihadiri oleh seluruh anggota dan mitra kerja serta stakeholder terkait, kantor baru tersebut diresmikan dengan ditandai pemotongan pita dan tumpeng oleh Ketua DPD Himperra Jateng, Sugiyatno pada, Jum'at (28/6/2024) sore.
Kepada wartawan, ia menyampaikan dengan diresmikannya Kantor DPC IV Himperra Soloraya yang dipimpin Sigid Sugiharjo, pihaknya akan fokus mengembangkan perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) atau rumah bersubsidi yang merupakan program pemerintah.
"Kami membuka kantor khusus DPC IV Himperra Solo Raya supaya lebih fokus bersinergi, atau berkontribusi dan menjalin komunikasi dengan sesama anggota Himperra. Target kami supaya visi-misi meningkatkan pembangunan perumahan MBR di Solo Raya dapat tercapai," terangnya.
"Saat ini kebutuhan rumah di Indonesia ada sekira 12 juta, diantaranya untuk Jateng ada 900 ribu, dan di Soloraya sendiri perkiraan antara 100 ribu hingga 150 ribu rumah. Nah, itu yang akan kami fokuskan bekerjasama dengan Bank BTN dalam pembiayaan perumahan (MBR)," papar Sugiyatno.
Ia menjelaskan, setiap satu tahun kuota rumah subsidi sudah ditentukan oleh pemerintah. Untuk tahun ini di Solo Raya sudah ditentukan kuotanya sekira 166 ribu rumah, jumlah itu sedikit berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya, yaitu 2020 sampai 2023 kemarin kuota pertahunnya 220 ribu rumah. Tapi tahun ini karena ada pesta demokrasi pemilu kuotanya diturunkan jadi 166 ribu," ungkapnya.
Perwakilan Bank BTN Wilayah Jateng DIY, Hendri S dari DRM Business yang hadir dalam peresmian mengatakan, hingga saat ini pihaknya sebagai bank ditunjuk pemerintah tetap fokus membantu pembiayaan rumah bersubsidi.
"Pada saat awal dicanangkannya KPR (Kredit Perumahan Rakyat), kami merupakan bank yang pertama kali menyalurkan KPR itu. Prinsipnya kami juga bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk juga asosiasi salah satunya Himperra ini. Market share-nya cukup tinggi dibandingkan dengan pengembang yang lain," katanya.
Mengingat kredit perumahan merupakan salah satu portofolio yang cukup signifikan bagi Bank BTN, Hendri pun menegaskan bahwa pihaknya sangat "concern" atau mendukung penuh kredit pembiayaan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Beberapa yang kami dukung adalah terkait konstruksi, jadi kami mendukung para pengembang yang membangun perumahan, misalnya dari kepemilikan lahannya sampai pada pembangunan hingga nanti diserahkan kepada pembeli, khususnya dari MBR," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso