SOLO, iNewsSragen.id - Solo Raya Polling merilis hasil simulasi Pilkada Solo 2024, Selasa (13/8). KGPAA Mangkunegara X yang diusung 6 partai mengalahkan pasangan yang diusung PDIP.
Pendiri Solo Raya Polling Suwardi mengungkapkan bahwa hasil tersebut didapat berdasarkan pada hasil survei yang dilakukan sebanyak 4 kali. Melibatkan 735 responden di 105 titik lokasi mulai 28 Juli-5 Agustus 2024.
"Ini survei keempat kali untuk menjajaki kemungkinan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024. Kami melakukan survei tanggal 28 Juli-5 Agustus. Sekitar satu minggu tim saya terjunkan di Kota Solo," kata dia di Solo, Selasa (13/8).
Dosen Universitas Slamet Riyadi itu menjelaskan, simulasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota didasarkan pada peta politik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Simulasi pertama, Suwardi mengadu pasangan Gusti Bhre-Astrid Widayani melawan Teguh Prakosa-Her Suprabu yang sama-sama merupakan kader PDIP.
Berdasarkan hasil survei, pasangan Bhre-Astrid memperoleh 54,7 persen dan pasangan Teguh Prakosa-Her Suprabu memperoleh 41,0 persen.
Sedangkan simulasi kedua, ia memasangkan Gusti Bhre-Sugeng Riyanto yang merupakan politisi PKS dan pasangan kedua yakni Teguh Prakosa-Her Suprabu.
"Kami memasangkan Gusti Bhre dengan Sugeng Riyanto karena dalam perjalanannya PKS merapat ke Sumber (mengacu pada Gibran), jadi bukan PDIP. Asumsi saya jangan-jangan PKS menghendaki wakil wali kota," kata dia.
Sementara itu, simulasi pasangan jika dilihat dari kekuatan partai politik, pasangan Gusti Bhre-Astrid yang diusung oleh Partai Gerindra, PSI, PKS, PAN, PKB, dan Partai Golkar mendapatkan angka 61,5 persen. Untuk pasangan Teguh Prakosa-Her Suprabu dengan diusung PDIP memperoleh 35 persen.
Di sisi lain, Solo Raya Polling hasil elektabilitas terbaru dari para tokoh yang diprediksi bakal bertarung di Pilkada Solo. Bhre mencatat elektabilitas tertinggi pada survei terbaru Pilkada Solo 2024.
Hasil survei menunjukkan Bhre di angka 49,7 persen, diikuti oleh Teguh Prakosa 37,3 persen. Sedangkan dari sisi kecocokan atau kesukaan terhadap calon pemimpin, Gusti Bhre juga masih memimpin dengan rerata 3,93, selanjutnya Teguh dengan rerata 3,91, dan diikuti Astrid 3,3.
Meski demikian, dari sisi tingkat popularitas, Teguh masih memimpin dengan angka 96 persen, diikuti oleh Gusti Bhre 85 persen, dan Astrid Widayani 62 persen.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta