5.Kemunculan Kesultanan Malaka
Kesultanan Malaka yang berkembang pesat menjadi pusat perdagangan utama dan menggeser posisi Majapahit dalam jalur perdagangan. Kalah saing dengan Malaka membuat Majapahit kehilangan kekuatan ekonomi yang penting bagi kelangsungan kerajaannya.
6.Meluasnya Ajaran Islam
Penyebaran Islam di Pulau Jawa, terutama dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho dan komunitas Muslim yang berkembang di pelabuhan seperti Semarang, Tuban, Demak, dan Ampel, menambah tekanan terhadap Majapahit yang menganut Hindu-Buddha. Islamisasi ini berkontribusi pada penurunan kekuasaan Majapahit.
7.Pengaruh Dinasti Ming
Dinasti Ming dari China memperkuat hubungan dagang dan politik dengan pelabuhan-pelabuhan Nusantara, termasuk yang berada di wilayah Majapahit. Namun, kurangnya dorongan kuat dari Majapahit dalam perdagangan rempah-rempah dan politik menyebabkan Dinasti Ming semakin dominan, merugikan Majapahit dalam skema perdagangan internasional.
Kesemua faktor ini, baik yang bersifat internal seperti krisis kepemimpinan dan perang saudara, maupun yang eksternal seperti tekanan dari kerajaan lain dan perubahan dalam perdagangan global, berkontribusi pada keruntuhan Kerajaan Majapahit dan pergeseran kekuatan di Nusantara.
Editor : Joko Piroso