Oknum Petugas BNN dan Lapas Tarakan Terlibat Pencucian Uang Mafia Narkoba Hendra, Diungkap Bareskrim

JAKARTA, iNewsSragen.id - Bareskrim Polri mengungkap keterlibatan oknum petugas BNN dan Lapas Tarakan dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berkaitan dengan bandar narkoba internasional, Hendra Sabarudin.

Tiga dari delapan tersangka dalam kasus ini adalah oknum petugas BNN dan Lapas yang diduga membantu Hendra menyamarkan aset hasil dari bisnis narkotika.

Baca Juga

Praktik Napi Kendalikan Narkoba di Lapas Tarakan Dibongkar Bareskrim Polri, Perputaran Uang Rp2,1 T

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Kombes Arie Ardian Rishadi, mengonfirmasi adanya dua petugas lapas dan satu petugas BNN yang terlibat.

Namun, identitas mereka belum diungkap karena penyelidikan masih berlangsung.

Hendra Sabarudin, yang ditangkap pada 2020 dan awalnya divonis mati, saat ini menjalani hukuman 14 tahun penjara.

Baca Juga

Bareskrim Polri Terus Kejar Keberadaan Fredy Pratama di Hutan Thailand

Sejak 2017 hingga 2024, ia berhasil mengedarkan narkoba dengan total perputaran uang mencapai Rp2,1 triliun.

Editor : Joko Piroso