get app
inews
Aa Text
Read Next : Cari Pemimpin Berkualitas, PKR Dukung Sistem Pilkada Lewat DPRD

Wisata Kartasura Bangkit, Pengunjung Rasamadu Heritage Meningkat Saat Libur Nataru

Rabu, 25 Desember 2024 | 19:28 WIB
header img
Salah satu sudut Rasamadu Heritage di Gembongan, Kartasura, Sukoharjo, ramai pengunjung saat libur Nataru 2024-2025.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025  membawa berkah tersendiri bagi sejumlah daerah yang memiliki destinasi wisata, tak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di wilayah Kecamatan Kartasura.

Selain terkenal dengan peninggalan sejarah berupa benteng bekas keraton, Kartasura juga memiliki bangunan bersejarah lainnya yang kini jadi destinasi wisata, yaitu Rasamadu Heritage di wilayah Gembongan.

Ditempat itu terdapat objek wisata bernuansa tempo dulu dengan koleksi beberapa kendaraan kuno atau museum transportasi dan spot-spot foto instagramable didalamnya.

Menempati bekas pabrik gula peninggalan masa kolonial Belanda, tempat wisata yang sempat tutup dan berganti pengelola itu, perlahan mulai berbenah bangkit untuk menarik minat pengunjung dengan memanfaatkan momen libur panjang Nataru.

Setiawan, yang dipercaya owner Rasamadu Heritage membantu pengelolaan mengungkapkan, jumlah pengunjung pada libur Nataru kali ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan kunjungan hari-hari biasa.

"Pada hari-hari biasa, rata-rata pengunjung sekira 300 orang. Tapi baru-baru ini (libur Nataru-Red) naik dua kali lipat, atau sekira 600 sampai 700 orang per harinya," katanya saat ditemui disela memantau antrian pengunjung yang hendak membeli tiket masuk, Rabu (25/12/2025).

Meningkatnya jumlah pengunjung itu juga terlihat dari penuhnya tempat parkir kendaraan roda empat keatas hingga meluber keluar dijalan kampung. Rata-rata para pengunjung berasal dari luar daerah seperti Jakarta, Jogyakarta, dan Semarang.

"Saat ini (sejak Oktober 2024-Red) kami ada wahana baru bernama 'Cubic Infinity Room' sebuah ruang atraksi

menggabungkan seni, teknologi, dan sains menggunakan ilusi optik dan prinsip pantulan cahaya. Tempatnya didalam atau indoor, jadi meskipun hujan tidak ada masalah," bebernya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut