Tiga pelaku usaha yang diketahui menjadi korban, masing-masing dari Kecamatan Kartasura order fiktif bunga, Kecamatan Tawangsari order fiktif makanan ringan, dan Kecamatan Grogol order fiktif bunga.
"Bunganya jenis pucuk merah, itu hampir satu truk datang (dikirim) ke Kodim. Begitu sampai di Kodim, dikonfirmasi, kemudian oleh anggota piket diarahkan untuk menghubungi yang memesan bunga. Ternyata saat dihubungi nomor hapenya sudah tidak aktif," beber Supri.
Sedangkan untuk order fiktif makanan ringan berupa roti, oleh pelaku tidak meminta dikirim ke Makodim tapi dikirim ke Koramil Tawangsari.
"Ini memang tidak hanya terjadi di wilayah Sukoharjo saja, tapi hampir diseluruh wilayah Indonesia banyak terjadi kasus dengan motif penipuan seperti ini. Boleh jadi ada pihak-pihak yang sengaja ingin merusak nama baik TNI dengan masyarakat," tandas Dandim.
Editor : Joko Piroso