get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga dan Anak-anak Gelar Aksi Demo di Kantor PN Purwodadi, tuntut Guru Cabul Dihukum Berat

Dua Wartawan Jadi Korban Penganiayaan Staf Pengadilan di Sidang Kasus Travel Al Hijrah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:37 WIB
header img
Kantor Pengadilan Negeri (PN) Barru Jalan Sultan Hadanudin No. 1 Cappo, Kec. Barru, Kab. Barru, Sulsel (Foto. iNews/Dok. Pribadi).

BARRU, iNewsSragen.id - Sidang lanjutan kasus Travel Al Hijrah di Pengadilan Negeri (PN) Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1/2025), diwarnai insiden kekerasan. Dua wartawan menjadi korban penganiayaan oleh staf pengadilan, salah satunya adalah Amirullah, Kontributor iNewsGowa.id untuk wilayah Barru.

Amirullah menceritakan bahwa insiden terjadi saat ia sedang meliput jalannya persidangan. Tanpa alasan yang jelas, seorang staf pengadilan tiba-tiba menegur dirinya dengan cara kasar.

“Saya kaget karena langsung ditegur menggunakan tangan tanpa ada peringatan terlebih dahulu. Seharusnya, staf yang bertugas menjaga persidangan bisa memberikan teguran secara sopan kepada tamu persidangan,” ujar Amirullah saat ditemui di halaman PN Barru, Jalan Sultan Hasanuddin No. 1, Coppo, Barru, pada Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, Amirullah mengungkapkan bahwa staf tersebut bahkan memukulnya dari belakang tanpa alasan yang jelas.

"Saya tidak tahu apa masalahnya. Saat itu, saya hanya duduk sambil memperhatikan jalannya persidangan, tiba-tiba saya dipukul dari belakang," ungkapnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Pimpinan Redaksi (Pemred) iNewsGowa.id, Revin Patiroi Rahman, mengecam keras tindakan staf PN Barru. Ia menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menuntut keadilan atas insiden ini.

"Kami mengecam tindakan arogan dari staf PN Barru. Kami akan menempuh jalur hukum dan melaporkan staf tersebut atas kasus penganiayaan. Selain itu, kami juga akan melaporkannya sesuai Undang-Undang Pers. Pelaku harus ditindak karena seenaknya melakukan kekerasan," tegas Revin pada Sabtu (25/1/2025).

Kasus ini kini menjadi sorotan, mengingat wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik seharusnya mendapatkan perlindungan, bukan justru menjadi korban kekerasan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut