SRAGEN, iNewsSragen.id - Ketegangan antar perguruan silat di Sragen, Jawa Tengah, kembali mencuat. Latihan yang digelar oleh Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) di SDN Kedungupit 4, Minggu (26/1/2025), mendapat serangan dari ratusan orang yang diduga berasal dari perguruan silat lain. Serangan tersebut mengakibatkan tiga orang terluka serta beberapa insiden perusakan dan intimidasi.
Ketua Cabang SH Terate Sragen Pusat Madiun, Sunanto, mengungkapkan bahwa ketiga korban mengalami luka di tempat kejadian berbeda, tetapi masih dalam satu jalur di Desa Kedungupit.
Korban pertama, Fauziyah, terluka akibat lemparan batu saat mengikuti latihan di halaman SDN Kedungupit 4. Selain itu, terjadi intimidasi, perampasan sabuk, dan perusakan sepeda motor milik siswa SH Terate di lokasi yang sama.
Korban kedua, Dwiki, menjadi korban pemukulan di Dukuh Karangbale, depan PAUD Kedungupit, saat hendak membeli es. Sepeda motor dan atributnya dirusak oleh kelompok penyerang.
Korban ketiga, Dias, dianiaya di Dukuh Pondok, Kecamatan Kedungupit, karena mengenakan kaos berlogo PSHT.
Ketua Cabang SH Terate Sragen Pusat Madiun, Sunanto (tengah).Foto:iNews/Joko P
Sunanto menambahkan bahwa rombongan pelaku berasal dari Jembatan Sapen dan melintas di area latihan SH Terate. Para pelaku diduga masuk ke lokasi latihan dan melakukan penganiayaan serta perusakan. "Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Jika tidak, kami dari SH Terate akan mengambil sikap," tegas Sunanto.
Editor : Joko Piroso