Tembus IPO, Brigit Biofarmaka Asli Sukoharjo Bagikan Dividen 100 Persen

"Pada akhir 2024, kami berhasil mendapatkan hak paten atas dua produk unggulannya, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina," terangnya.
Tak lama berselang, tepatnya di 22 Januari 2025 perusahaan kembali memperoleh paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia.
"Kemudian pada, 19 Februari 2025, kami juga meluncurkan pabrik baru di Tawangsari, Sukoharjo, yang berdiri di atas lahan seluas 1.060 meter persegi (m2), dengan luas bangunan 1.500 m2 dan bangunan dua lantai. Pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk," ujarn Is.
Dijelaskan, pabrik baru tersebut memproduksi produk- produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat dalam, baik kemasan sachet maupun botol.
"Kapasitasnya mampu memproduksi 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari. Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso