get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Iwan Setiawan Ditangkap, Kurator Didesak Segera Bayar THR dan Pesangon Eks Pekerja Sritex

Proyek Gedung Basket Rp4,7 Miliar Tahun 2024 di GOR Diponegoro Sragen Dilaporkan ke Kejagung & KPK

Senin, 26 Mei 2025 | 15:33 WIB
header img
Proyek pembangunan venue hanggar bola basket di kawasan GOR Diponegoro, Sragen. (Foto: iNews/Sugiyanto)

SRAGEN, iNewsSragen.id – Aroma tidak sedap tercium dari proyek pembangunan venue hanggar bola basket di kawasan GOR Diponegoro, Sragen. Proyek bernilai miliaran rupiah yang seharusnya menjadi kebanggaan olahraga lokal ini justru dilaporkan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) karena diduga sarat penyimpangan dan cacat mutu.

Laporan aduan ini dilayangkan oleh Nico Wauran pada Senin (26/5/2025). Ia menyoroti dugaan potensi penyelewengan anggaran pada proyek satuan kerja (satker) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Kabupaten Sragen tersebut. Dengan pagu anggaran sebesar Rp4,8 miliar dan nilai kontrak Rp4,7 miliar, proyek ini diketahui telah melewati masa pemeliharaan sejak 20 Mei 2025.

Namun ironisnya, berdasarkan hasil monitoring langsung di lapangan, Nico menemukan sejumlah kerusakan yang mengkhawatirkan. Di antaranya:

•Sluf bangunan sisi timur pecah, mengancam kekuatan struktur dasar

•Retakan mencolok pada gunungan dinding atas di sisi selatan dan utara

•Lantai kayu lapangan sebelah utara yang diduga tak sesuai spesifikasi teknis

•Cat tembok dan besi luntur bahkan mengelupas hanya beberapa waktu setelah proyek rampung

•Dan yang paling mencolok, indikasi mutu beton (K) tidak sesuai standar yang berlaku dalam konstruksi.

“Kerusakan ini bukan masalah sepele. Ini menyangkut kualitas material yang seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan fasilitas olahraga,” kata Nico kepada iNews. Senin (26/5/2025).

Ia menduga bahwa ada penyimpangan serius dalam penggunaan anggaran yang menyebabkan hasil akhir proyek jauh dari kata layak.

Nico menegaskan bahwa pelaporan ini adalah bentuk kepeduliannya terhadap kualitas pembangunan infrastruktur publik di Sragen.

“Kami ingin pembangunan di Sragen berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Biarlah proses selanjutnya ditangani oleh aparat penegak hukum,” tambahnya.

Laporan ini memperkuat kekhawatiran masyarakat yang sebelumnya sudah mencuat. Sebelumnya, proyek hanggar basket ini sempat disidak oleh Komisi IV DPRD Sragen pada Kamis (27/2/2025). Sidak yang dipimpin Ketua Komisi IV Sugiyamto dan Wakilnya Pujono Elli Bayu Efendi juga menemukan beberapa kerusakan yang kini menjadi bagian dari aduan resmi ke Kejagung RI dan KPK RI.

Menanggapi perihal tersebut, Kepala Disporapar Sragen, Joko Hendang Murdono mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui adanya laporan itu. Pihaknya pun akan meminta petunjuk kepada pimpinan terkait.

"Terkait pelaporan itu kami belum tahu. Nanti kami mohon petunjuk pimpinan terkait itu agar tidak blunder dan 1 statement," tulis Joko di pesan Whatsapp kepada iNews. Senin (26/5/2025).

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut