get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadirkan 6 Tersangka, Polres Sukoharjo Musnahkan Barang Bukti Narkotika Senilai Rp 3 Miliar

Polres Sukoharjo Ungkap 9 Kasus Premanisme, 1 Diantaranya Duel Maut Antar Geng

Rabu, 28 Mei 2025 | 00:36 WIB
header img
Konferensi pers Polres Sukoharjo ungkap kasus premanisme .Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Polisi mengungkap kasus duel maut dengan mengamankan dua pelaku inisial MKS (22) warga Pasar Kliwon, Solo; dan EBA (21) warga Serengan, Solo. Dua korban dalam kejadian itu merupakan warga Sukoharjo dimana salah satunya meninggal dunia.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo didampingi Kasat Reskrim AKP Zainudin menjelaskan, kasus duel maut dua lawan dua yang sempat viral jadi sorotan warga di media sosial itu melibatkan dua kelompok atau geng anak muda, yakni Los Angeles dan Santa Cruz.

"Pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari separo perjalanan operasi premanisme yang berlangsung sampai dengan tanggal 31 Mei 2025 mendatang," kata Kapolres saat konferensi pers di Mapolres, Selasa (27/5/2025).

Dijelaskan, dalam kasus penganiayaan menggunakan sajam ada dua kasus dengan jumlah tersangka ada 3 orang. Satu dari tiga tersangka adalah MKS yang disebutkan Kapolres sempat menghebohkan dunia maya karena membacok korban hingga meninggal dunia

"Kemudian dua tersangka penganiayaan lainnya inisial EBA serta tersangka dibawah umur yaitu anak berinisial M," terang Anggaito.

Menurut Kapolres, dari pengungkapan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut, kemudian dikembangkan dan diperolah satu kasus lagi yaitu, terkait Undang-undang Darurat tentang kepemilikan sajam jenis corbek tanpa izin dengan tersangka 1 orang anak dibawah umur inisial R, usia 16 tahun.

Dari rangkaian pelaksanaan operasi premanisme kali ini, Polres Sukoharjo juga berhasil mengungkap kasus lainnya. Total ada sembilan kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 12 orang.

"Kami ditarget Polda Jateng sebanyak lima kasus. Realisasinya dapat mengungkap sembilan kasus, terdiri lima kasus merupakan target operasi dan empat kasus non target operasi," ujarnya.

Untuk beberapa kasus diluar duel maut, disebutkan ada kasus pengeroyokan dengan jumlah tersangka 4 orang. Tempat kejadiannya di wilayah Kecamatan Nguter.

Selanjutnya, penganiayaan dengan tangan kosong ada tiga kasus dan jumlah tersangkanya juga ada 3 orang. Kejadiannya di wilayah Kecamatan Kartasura.

"Untuk kasus di Kartasura ini, salah satu tersangkanya berinisial RB, dan korbannya seorang perempuan. Adapun TKP dari tiga tersangka di Kartasura ini beda-beda," imbuh Kapolres.

Saat ini para tersangka hasil operasi premanisme berikut barang bukti diantaranya berupa beberapa sajam jenis corbek, sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut