get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1446 H Wilayah Solo Raya, Hari ke-29

DPP KAI Gelar Sidang Terbuka Pengangkatan 30 Advokat di Solo Raya, Tekankan Etika dan Adab

Minggu, 22 Juni 2025 | 00:26 WIB
header img
DPP KAI bersama DPD KAI Jateng usai sidang terbuka pengangkatan 30 advokat di Solo Raya.Foto:iNews/ Nanang SN

SOLO,iNewsSragen.idDewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) menggelar pengangkatan advokat anggota KAI dari wilayah Solo Raya. Terdapat total 30 advokat yang diangkat dalam sidang terbuka di Hotel Asia, Solo, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan itu dihadiri Ketua Dewan Kehormatan DPP KAI Aprillia Supaliyanto dan Vice President KAI Arman Suparman. Jalannya acara sendiri berlangsung dengan khidmat dari awal rangkaian pembukaan hingga penutupan

Ketua DPD KAI Jawa Tengah, Asri Purwanti, selaku penanggung jawab sekaligus penyelenggara kegiatan menyampaikan, bahwa 30 advokat yang mengikuti sidang terbuka pengangkatan merupakan bagian dari ratusan anggota KAI di wilayah Solo Raya.

"Kebetulan saya mendapat amanat dari DPP KAI untuk terus mengembangkan, mendidik attitude dan integritas yang tinggi. Saya diminta untuk mengembangkan DPC-DPC serta bisa terus membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan hukum," kata Asri.

Dengan semakin banyaknya bermunculan advokat-advokat muda, Asri menegaskan komitmennya untuk terus membina para advokat muda dalam hal etika, integritas, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Advokat muda jangan hanya memahami KUHP dan Pasal. Selain itu juga harus mengerti tentang sejarah advokat sehingga akan tumbuh rasa hormat kepada senior, tapi juga menghargai sejarah. Advokat muda harus menghormati senior dan harus berani berjuang," tegas Asri.

Dalam kesempatan itu, Aprillia Supaliyanto yang merupakan advokat senior menyampaikan pesan dengan menekankan tentang etika. Ia menjelaskan, bahwa profesionalisme dan keahlian tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibingkai dengan etika.

"Etika itu adalah keadaban yang merupakan pembingkai dua komponen profesionalitas, yaitu ilmu dan keahlian. Bagi KAI, dua komponen itu sangat fundamental sekali. Sehebat apapun kita, namun ketika menjalankan keilmuan dan profesi nggak pakai etika, maka kita bukan siapa-siapa," jelasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut