Pemukulan Siswa Baru SMPN di Sragen, Terjadi Usai Penyuluhan Anti Perundungan

SRAGEN, iNewsSragen.id – Ironi terjadi di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Gondang, Sragen, ketika seorang siswa baru menjadi korban kekerasan oleh kakak kelasnya. Ironisnya, insiden tersebut terjadi tak lama setelah penyuluhan anti-perundungan digelar di sekolah pada Selasa (22/7/2025).
Peristiwa pemukulan terjadi saat jam pelajaran berlangsung. Kakak kelas dari tingkat VIII diduga masuk ke ruang kelas siswa baru dan melakukan tindakan intimidatif serta kekerasan. Aksi itu menjadi sorotan publik, terutama di wilayah Gondang dan sekitarnya.
Unit PPA Polres Sragen dan Polsek Gondang telah menerima laporan tersebut dan tengah memfasilitasi upaya mediasi antara keluarga korban dan pelaku. Hingga Kamis (24/7/2025), korban masih mengalami cedera fisik dan trauma psikologis, serta belum dapat kembali mengikuti pembelajaran.
Korban (inisial P), yang ditemui di kediamannya di Sambungmacan, menuturkan bahwa pemukulan terjadi saat pelajaran IPA. Tidak ada guru di dalam kelas ketika lima siswa kakak kelas masuk membawa ular mati, melemparnya ke arah siswi, menggambar alat kelamin di papan tulis, dan membuat keributan.
"Saya mencoba menahan pintu agar mereka tidak masuk, tapi didorong. Salah satu kakak kelas menarik kerah baju saya, menekan leher, lalu memukul mata kanan saya. Setelah itu saya terjatuh dan tidak ingat apa-apa," ungkap korban.
Editor : Joko Piroso