Pemukulan Siswa Baru SMPN di Sragen, Terjadi Usai Penyuluhan Anti Perundungan

Orang tua korban, Purwanto, mengatakan anaknya sempat dibawa ke klinik. Namun karena mengeluh pusing dan penglihatan kabur, akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan tidak ada cedera serius, namun korban masih perlu waktu untuk pulih.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 2 Gondang, Ninuk Suryani, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, pemukulan terjadi setelah saya memberikan penyuluhan anti-perundungan kepada para orang tua siswa baru. Korban langsung dibawa ke klinik dengan mobil saya sendiri," jelasnya saat dikonfirmasi.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan di lingkungan sekolah, dan menjadi peringatan serius bagi pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum untuk lebih aktif mencegah serta menangani perundungan di kalangan pelajar.
Editor : Joko Piroso