Ekspo UKM UMS 2025 Jadi Wadah Penguatan Inovasi, Prestasi, dan Pengalaman Global Mahasiswa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Ekspo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahun 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini tidak sekadar ajang pengenalan organisasi, tetapi menjadi momentum strategis untuk mendorong mahasiswa baru mengembangkan inovasi, kreativitas, serta memperluas eksposur internasional.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menegaskan bahwa UKM merupakan media penting untuk membentuk karakter unggul mahasiswa. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk memiliki semangat “unlimited innovation, unlimited creation, unlimited doing good”, serta menjadikan ilmu yang dimiliki sebagai amal yang berdampak.

Baca Juga

Sekolah Rakyat Jadi Terobosan, Wamendikdasmen Pastikan Dukungan Kurikulum dan Guru

“Mahasiswa UMS harus aktif mencari ruang tumbuh. Bukan hanya unggul dalam akademik, tapi juga berdaya saing secara global. UMS akan mendukung penuh mahasiswa yang ingin tampil di panggung internasional, baik sebagai pembicara, peserta konferensi, maupun kolaborator riset,” tegas Harun.

Ekspo UKM juga dirangkaikan dengan penyampaian capaian Student Achievement Award (SAA) 2025. Disampaikan oleh Ir. Ahmad Kholid Alghofari, ST., MT., dalam laporannya menyoroti keberhasilan mahasiswa UMS dalam meraih 284 prestasi selama periode 2024–2025, meliputi 89 prestasi internasional dan 195 prestasi nasional di bidang akademik maupun non-akademik.

Ia mengungkapkan, Fakultas Farmasi tercatat sebagai penyumbang prestasi internasional terbanyak, sementara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mendominasi prestasi non-akademik, terutama dari Prodi Pendidikan Olahraga.

Baca Juga

66 Profesor dan 300 Doktor UMS Siap Kawal Visi World Class University

Ahmad Kholid menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa organisasi mahasiswa berperan penting dalam membentuk soft skill, kepemimpinan, dan daya saing lulusan. UMS sendiri saat ini memiliki 28 UKM tingkat universitas dan lebih dari 100 organisasi di tingkat fakultas dan program studi.

“Organisasi bukan sekadar aktivitas tambahan, tapi bagian penting dari proses pendidikan di UMS. Kami ingin mahasiswa tidak hanya membawa ijazah saat lulus, tetapi juga rekam jejak prestasi dan pengalaman organisasi yang kuat,” jelasnya.

Editor : Joko Piroso