Mahasiswa Termuda Lulus UGM, Duiddo Imani Muhammad Raih Sarjana Hukum di Usia 20 Tahun

Selain itu, pengalaman organisasinya di kampus turut memperkaya wawasannya. Oi aktif di DEMA Justicia, sebuah organisasi mahasiswa yang menurutnya mengajarkan banyak hal, mulai dari manajemen risiko, pengelolaan emosi, hingga energi dalam menjalani peran kepemimpinan.
Untuk tugas akhir, Oi meneliti topik Analisis Perubahan Tanah Surat Ijo menjadi Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) di Kota Surabaya. Meski menghadapi sejumlah kendala dalam pengumpulan data, ia mengaku terbantu oleh pengalaman organisasi yang membuatnya lebih tangguh dalam manajemen keputusan.
“Jadi manajemen keputusan itu bakal ngaruh ternyata,” ungkapnya.
Di balik prestasinya, Oi tidak lupa berbagi pesan inspiratif untuk anak muda Indonesia. Ia menekankan pentingnya tidak terjebak dalam FOMO (fear of missing out) dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
“Setiap orang punya garis nasib berbeda dan hebat di bidangnya masing-masing. Jangan remehkan orang yang lebih muda, jangan memaksakan diri secara mental maupun fisik. Yang penting, siapkan rencana masa depan dengan baik. Terus semangat, pantang menyerah, dan jangan lupa adaptif,” pesannya.
Editor : Joko Piroso