get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Batik Pungsari 2025: Warga dan Pengrajin Bangkitkan Sragen sebagai Pusat Batik Solo Raya

Festival Literasi Sragen 2025 Diwarnai Sorotan Pembajakan Buku, Pegiat Desak Edukasi Publik

Selasa, 16 September 2025 | 19:44 WIB
header img
Pengunjung melihat deretan buku yang dipamerkan dalam Festival Literasi Sragen 2025, Selasa (16/9/2025). Festival ini diwarnai sorotan tajam terkait maraknya praktik pembajakan buku yang dinilai merugikan penulis dan penerbit.Foto:iNews/Joko P

Dia menegaskan pentingnya merangkul penulis Sragen agar bisa berkembang bersama.

“Kami juga mengajak penulis Sragen, kita rangkul. Literasi tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga tentang membentuk budaya,” tegasnya.

Fenomena pembajakan buku yang mencuat di tengah Festival Literasi Sragen 2025 menjadi cermin tantangan besar literasi nasional. Tanpa kesadaran kolektif, sulit bagi ekosistem literasi untuk tumbuh sehat.

Di satu sisi, masyarakat mendambakan harga buku yang terjangkau. Namun di sisi lain, penulis dan penerbit membutuhkan penghargaan yang layak agar tetap produktif. Sinergi antara edukasi, kebijakan pemerintah, dan dukungan publik menjadi kunci untuk mengakhiri praktik ilegal ini.

Festival Literasi Sragen 2025 pun menjadi momentum penting: apakah masyarakat siap meninggalkan pembajakan dan benar-benar mendukung budaya literasi yang sehat?

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut