Polres Sragen Gelar Simulasi Unjuk Rasa Anarkis, Ribuan Personel Latihan Kendalikan Massa

SRAGEN, iNewsSragen.id – Suasana di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen pada Kamis (18/9/2025) siang sempat mengundang perhatian publik. Ribuan orang tampak memadati lokasi seolah tengah terjadi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Namun, di balik ketegangan tersebut, ternyata sedang berlangsung latihan pemeliharaan kemampuan yang digelar Polres Sragen. Kegiatan ini merupakan simulasi penanganan situasi kontinjensi, khususnya menghadapi aksi unjuk rasa yang berpotensi berujung anarkis.
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, memimpin langsung jalannya latihan. Dengan penuh ketenangan, ia mengarahkan personel untuk mempraktikkan skenario mulai dari tahap negosiasi dengan perwakilan massa, pengamanan objek vital, hingga tindakan tegas terukur jika situasi tidak terkendali.
“Latihan ini penting agar semua personel siap dan terlatih menghadapi kondisi darurat. Polri selalu mengedepankan pendekatan persuasif, namun kami juga tegas jika terjadi pelanggaran hukum,” tegas Kapolres Sragen.
Dalam simulasi tersebut, berbagai satuan fungsi Polri ikut terlibat. Pasukan Dalmas diturunkan untuk menjaga barikade, tim Raimas disiagakan untuk mobilitas cepat, unit negosiator berperan menjembatani komunikasi dengan massa, hingga tim medis yang siap menangani korban jika terjadi kericuhan.
Kapolres menambahkan, tujuan utama latihan ini adalah menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di atas segalanya. “Simulasi ini menjadi sarana untuk mengasah keterampilan dan memastikan kesiapan personel. Dengan begitu, Polres Sragen mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Latihan kali ini bukan sekadar rutinitas. Rencananya, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Dr. Latif Usman bersama Forkopimda Sragen dan pejabat utama Polda Jateng akan menyaksikan langsung jalannya simulasi saat berkunjung ke Mapolres Sragen. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan aparat kepolisian menjadi perhatian serius di tingkat provinsi.
Editor : Joko Piroso