Tri Wulandari Siram Polisi dengan Pertalite, Polres Sragen Tak Ambil Langkah Represif
Rabu, 01 Oktober 2025 | 14:48 WIB

Dari hasil penelusuran, aksi nekat Tri Wulandari diduga merupakan puncak kekecewaan atas aduan yang pernah ia sampaikan ke Polres Sragen pada akhir 2024. Penyidik sebenarnya telah dua kali melayangkan undangan klarifikasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut, namun pelaku tidak menghadiri panggilan.
“Undangan pertama sekitar bulan Maret tidak hadir, undangan kedua juga tidak datang. Justru saat itu ia datang dan melakukan penyiraman,” pungkas Kapolres.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik karena penanganannya mengedepankan aspek kemanusiaan. Polres Sragen berharap pendekatan ini dapat menyelesaikan persoalan secara menyeluruh, tanpa menimbulkan eskalasi yang tidak perlu.
Editor : Joko Piroso