Satlantas Polres Sragen dan Bhayangkari Galang Kepedulian Lewat Program Si Ratib Jumatan di Masjid

SRAGEN, iNewsSragen.id - Dalam semangat kepedulian sosial dan mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sragen bersama Bhayangkari Cabang Sragen kembali melaksanakan kegiatan rutin bertajuk “Si Ratib Jumatan” (Polisi Sragen Tertib) pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan kali ini digelar di Masjid Nur Fattah, Dukuh Plempeng RT 31, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dan dihadiri ratusan jamaah yang antusias menyambut kedatangan jajaran kepolisian.

Baca Juga

Aksi Simpatik di Sragen: Bendera, Bunga, dan Pesan Tertib Lalu Lintas Sambut HUT RI ke-80

Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal kegiatan. Acara dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyampaian pesan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), serta ditutup dengan penyerahan bantuan sosial berupa 50 sak semen untuk mendukung pembangunan serambi masjid.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirta Satria Leksono, Kanit Kamsel Iptu Supritanto, serta PJ Ketua Bhayangkari Cabang Sragen Ny. Anggun Nunung Farmadi, yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Takmir Masjid Nur Fattah, Bapak Sukimin.

Dalam sambutannya, Iptu Kukuh Tirta Satria Leksono menjelaskan bahwa program “Si Ratib Jumatan” merupakan agenda rutin Satlantas Polres Sragen yang terus berlanjut setiap pekan. Program ini difokuskan pada masjid-masjid yang tengah dalam tahap renovasi atau pembangunan, sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat.

“Melalui program ini, kami ingin hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai bagian dari solusi sosial. Selain memberikan bantuan, kami juga menyampaikan pesan-pesan kebaikan tentang tertib berlalu lintas, apalagi akhir-akhir ini angka kecelakaan meningkat dan menambah fatalitas di jalan raya,” ungkap Iptu Kukuh.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi wadah edukasi moral dan pembinaan karakter disiplin di kalangan masyarakat.

“Kami ingin menanamkan nilai tanggung jawab, tidak hanya dalam beribadah, tetapi juga saat berkendara di jalan. Karena disiplin dan kesadaran adalah kunci keselamatan bersama,” tambahnya.

Editor : Joko Piroso