Janji Mahar Rp3 Miliar dan Mobil Camry Rental, Modus Licik Mbah Tarman Menipu Gadis Muda di Pacitan

PACITAN, iNewsSragen.id - Nama Mbah Tarman kini viral dan menjadi perbincangan publik nasional. Pria lanjut usia berumur 74 tahun ini bukan hanya menipu seorang gadis muda berusia 24 tahun bernama Shela Arika, tapi juga memperdaya masyarakat, keluarga korban, bahkan lembaga negara yang melegalkan pernikahannya.
Kasus ini pun membuatnya dijuluki warganet sebagai “penipu tergila tahun 2025.”
Pernikahan yang awalnya tampak penuh kebahagiaan itu berlangsung di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Video dan foto pernikahan mereka cepat menyebar di media sosial, memperlihatkan momen ketika Shela—yang tampil anggun dengan kebaya putih tersenyum bahagia di samping Mbah Tarman yang jauh lebih tua namun tampak percaya diri.
Awalnya, masyarakat setempat kagum dan heran dengan sosok lansia yang berhasil menikahi gadis muda. Kabar bahwa Tarman adalah “orang dalam” PT Djarum dan memberikan mahar fantastis Rp3 miliar membuat banyak pihak percaya akan kekayaannya.
Bahkan, keluarga Shela merasa bangga dan menganggap pernikahan itu sebagai “rezeki besar” bagi putrinya.
Namun, di balik senyum dan pesta megah itu, tersimpan kebohongan besar.
Tarman memperkenalkan diri sebagai orang kepercayaan bos besar perusahaan rokok ternama. Untuk menambah keyakinan, ia membawa cek senilai Rp3 miliar yang ia klaim sebagai mahar resmi pernikahan. Tak hanya itu, ia datang dengan mobil Camry yang oleh warga dianggap sebagai simbol status tinggi dan menggelar pesta dengan suguhan mewah.
Tak tanggung-tanggung, setiap tamu undangan yang hadir bahkan diberi uang Rp100 ribu oleh sang mempelai pria.
Tradisi yang biasanya tamu memberi amplop pada pengantin, kini justru terbalik.
Warga dibuat kagum. Shela dan keluarganya pun larut dalam kebahagiaan dan kebanggaan.
Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama.
Beberapa hari usai pernikahan, kebohongan Tarman mulai terungkap.
Mobil Camry yang ia gunakan ternyata mobil rental. Lebih parah lagi, Tarman diketahui menggadaikan mobil sewaan itu sebesar Rp50 juta untuk membiayai pesta pernikahan dan memberi uang ke tamu undangan.
Cek Rp3 miliar yang dijanjikan sebagai mahar pun cek palsu alias bodong.
Tak berhenti sampai di situ, Tarman bahkan membawa kabur motor matic milik Shela, yang semula ia pinjam dengan alasan ingin membeli keperluan rumah tangga.
Korban dan keluarga akhirnya sadar bahwa mereka telah ditipu mentah-mentah oleh sang kakek flamboyan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Tarman adalah residivis kasus penipuan yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara. Setelah lama menghilang, ia kembali muncul dengan modus baru menipu lewat lembaga pernikahan resmi.
Editor : Joko Piroso