Lakon Gatotkaca Krida Ki Bayu Aji Pamungkas Warnai Perayaan Hari Jadi ke-67 UMS
Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menambahkan bahwa pemilihan lakon ini memiliki makna filosofis yang erat dengan semangat perjuangan kampus.
“Gatotkaca adalah simbol kekuatan dan pengabdian. UMS juga terus terbang tinggi seperti Gatotkaca, kini menempati peringkat ketiga nasional versi THE WUR 2026, namun tetap berpijak pada nilai moral dan keislaman,” ujarnya.
Usai sambutan, Prof. Harun menyerahkan wayang Gatotkaca kepada Ki Bayu Aji sebagai tanda dimulainya pertunjukan. Dalam penampilannya, sang dalang memadukan filsafat, humor, dan nilai spiritual, menciptakan suasana yang penuh makna sekaligus menghibur.
“Semoga pagelaran ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan,” pesan Rektor.
Penampilan Gareng Semarang dan Eka Kebumen turut memeriahkan malam budaya tersebut lewat banyolan khas yang mengundang tawa penonton. Sebagai bentuk apresiasi, UMS juga membagikan doorprize tiga unit sepeda listrik kepada penonton yang beruntung.
Melalui pagelaran Gatotkaca Krida, UMS menegaskan komitmennya melestarikan budaya Jawa sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur kepada civitas academica. Seperti Gatotkaca, insan UMS diharapkan tumbuh menjadi sosok kuat dalam ilmu, tangguh dalam moral, dan santun dalam bertindak.
Editor : Joko Piroso