get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Sragen dan Satgas Pangan Jateng Tinjau Harga Beras, Pastikan Tetap Stabil Sesuai HET

Bulog-Pemkab Sragen Latih 30 UMKM Olahan Kedelai Premium

Rabu, 03 Desember 2025 | 17:23 WIB
header img
Bantuan TJSL Program Bulog Peduli UMKM Kedelai Di hadiri Bupati Sragen, Sigit Pamungkas Bersama Ibu Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jateng.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Perum Bulog melalui program TJSL Bulog Peduli UMKM berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk menggelar pelatihan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas UMKM Pengolahan Pangan Berbahan Baku Kedelai Mutu Premium Non GMO. Pelatihan ini menyasar pelaku usaha mikro yang bergerak di sektor olahan pangan berbasis kedelai di Kabupaten Sragen.

Sragen dipilih karena memiliki wilayah penghasil kedelai potensial, salah satunya di Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo. Program ini diharapkan meningkatkan kapasitas produksi UMKM dan memperkuat hilirisasi komoditas kedelai sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pilar pembangunan ekonomi TJSL Bulog yang selaras dengan TPB 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sebanyak 30 UMKM binaan Dinkop UKM Perindag Sragen menjadi peserta pelatihan, yang dilaksanakan pada, Rabu–Kamis, 3–4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB – selesai bertempat di aula Sentra Industri Kreatif & Kerajinan Gedung SIKK Lantai 2, Jl. A. Yani, Karangtengah, Sragen.

Materi pelatihan meliputi peningkatan keterampilan produksi kedelai higienis dan efisien, teknik pengolahan modern untuk meningkatkan kualitas tempe, tahu, susu kedelai, serta pengurangan product failure. Peserta juga dibekali GMP dan HACCP, pemilihan bahan baku premium, serta edukasi pengolahan aman.

Selain teknis produksi, pelatihan mencakup inovasi produk, diversifikasi rasa, pengemasan, branding, hingga pemasaran digital. UMKM juga diarahkan memahami manajemen keuangan, HPP, perencanaan usaha, serta strategi distribusi agar mampu memperluas pasar.

Bulog berharap pelatihan ini berdampak nyata melalui pendampingan berkelanjutan, akses jejaring pemasok bahan baku, peluang kemitraan usaha, serta dukungan sertifikasi halal, PIRT/OSS hingga label gizi.

Program ini menjadi langkah strategis memperkuat daya saing UMKM kedelai lokal agar dapat menembus pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.

Peserta pelatihan UMKM olahan kedelai mengikuti materi teknis di Gedung SIKK Sragen, Rabu (3/12/2025). Program TJSL Bulog diharapkan meningkatkan kualitas produk dan daya saing pasar.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut