SRAGEN, iNewsSragen.id - Banyak cara untuk menyambut datangnya malam 1 suro 1444 hijriah, salah satu tradisi ritual berebut air berkah dari cuci slambu makam Pangeran Samudra, Sragen. Ratusan warga rela berdesakan demi mendapatkan air berkah. Kanon, air tersebut bisa memyembuhkan berbagai penyakit dan membawa berkah rezeki usahanya.
Tradisi berebut air dari hasil slambu makam Pangeran Samudra ini entah apa maknanya, yang menyakini bahwa air hasil cuci slambu di makam Pangeran Samudra tersebut bisa membawa berkah. sebagian lagi rela terinjak-injak dan saling dorong, beberapa pemuda juga nekat memanjat pagar dan terjun ke tengah kerumunan massa.
Menurut haji helmi, peziarah dari Kabupaten Lamongan, ia baru empat kali ziarah ke makam Pangeran Samudra Sragen. Kanon, air tersebut membawa berkah rezeki usahanya, ujarnya.
Meski saling berebut air, tak ada permusuhan di antara mereka. Usai melakukan ritual warga antri berebut secuil kain slambu penutup makam Pangeran Samudra.
Penanggung jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Suparno, menyampaikan jumlah pengunjung pada momentum 1 Sura mencapai 2.500-3.000 orang. Mereka sudah berdatangan sejak Jumat (29/7/2022) sore untuk melakukan ritual 1 Sura di New Kemukus.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait