Menurut korban, NS, perdebatan dalam setiap musyawarah adalah hal yang biasa. Namun, dirinya tidak menyangka akan berakhir dengan aksi tidak terpuji tersebut.
"Sebenarnyo pado waktu itu kami melaksanakan musyawarah turun ke sawah yang dilakukan di rumah adat, dalam musyawarah biasonyo slalu ado perdebatan untuk mencari kesepakatan tersebut," kata NS, Minggu (14/8/2022).
Namun tanpa diduganya, pelaku bersama empat orang lainnya langsung mengeroyoknya.
"Dalam debat tersebut kades langsung memukul sayo dengan tangan dan empat orang lainnyo yang jugo merupakan aparat desa jugo ikut memukul sayo," ungkap korban.
Tidak terima dengan pengeroyokan tersebut, akhirnya korban membuat laporan ke Polsek Tabir Ulu pada Sabtu (13/8/2022).
Kapolsek Tabir Ulu Iptu Ramadhan Agustiansyah mengakui adanya pengeroyokan tersebut.
"Ya, kemarin memang ada salah seorang warga yang datang melapor ke Polsek Tabir Ulu terkait adanya pengeroyokan," tandas Ramadhan, Minggu (14/8/2022).
Kapolsek menambahkan, rencananya Senin besok beberapa saksi akan dimintai keterangan di Polsek Tabir Ulu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait