Berdasarkan keterangan Kompol Entong, Kasus intimidasi berawal ketika Bripka D sedang memantau keadaan di kawasan Cipinang Cempedak. Informasi tersebut memberitahukan adanya lokasi titik kumpul pelajar yang hendak melakukan demo.
"Namun tiba-tiba yang seorang pemuda mengambil kunci sepeda motor dinaiki Bripka D yang sedang bertugas seorang diri lalu melontarkan olokan, sementara lainnya merekam kejadian," kata Entong.
Saat ini, Entong juga menegaskan pihaknya sudah mengantongi identitas dari kelompok pemuda tersebut. Ia pun menuturkan jajarannya telah mengonfirmasi kepada pengurus RT/RW di lingkungan kawasan Cipinang Cempedak lokasi kejadian untuk proses penyelidikan jajaran Unit Reskrim.
"Lagi lidik, kita belum tahu motif mereka melakukan itu apa. Nanti kan harus kita klarifikasi dulu, ada prosesnya sesuai aturan yang berlaku. Nanti kita sampaikan perkembangannya," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait