5 Kota Termuda di Indonesia, Ada yang Baru Diresmikan 5 Tahun Lalu

Sugiyanto
Bandar Jaya. (Foto: lampungtengahkab).

BANDAR JAYA, iNewsSragen.id - Kota termuda di Indonesia salah satunya baru diresmikan pada 2017 atau sekitar 5 tahun yang lalu. Tak sedikit kota di Indonesia yang merupakan hasil dari pemekaran wilayah atau kecamatan yang mengalami kemajuan.

Pengakuan kota ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga serta meningkatkan infrastruktur yang ada di sekitar kota. Salah satunya, Kota Bandar Jaya merupakan hasil dari pemekaran wilayah yang baru diresmikan pada 2017.

Selain Kota Bandar Jaya, masih ada beberapa kota termuda lainnya. 

Simak deretan kota termuda di Indonesia berikut ini: 

1. Kota Gunungsitoli

Salah satu kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto saat itu, 26 November 2008. Topografi Kota Gunungsitoli sebagian besar berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 mdpl. 

Struktur batuan dan susunan tanah Kota Gunungsitoli umumnya bersifat labil sehingga sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan terjadinya longsor.

Kota ini terdiri dari enam kecamatan meliputi Kecamatan  Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa dan Kecamatan Gunungsitoli Utara. 

Penduduk Kota Gunungsitoli pada 2015 berjumlah  135.995 jiwa yang terdiri dari 66.515 jiwa penduduk laki-laki dan 69.480 jiwa penduduk perempuan dengan mayoritas dihuni oleh Suku Nias. 

2. Tangerang Selatan

Pada 29 Oktober 2008, Kota Tangerang Selatan yang terletak di Provinsi Banten diresmikan. Kota Tangerang Selatan ini berada di 30 km sebelah barat Jakarta dan 90 km sebelah Tenggara Serang atau ibu kota Provinsi Banten.

Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 yang dilakukan oleh BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan sebanyak 1.290.322 jiwa. 

Kepadatan penduduk wilayah ini mencapai 8.856 orang/Km2 pada 2010. Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 652.281 jiwa sedangkan perempuan 638.041 jiwa. Rasio jenis kelamin adalah sebesar 102,23.

3. Kota Sungai Penuh 

Kota Termuda di Indonesia selanjutnya, Kota Sungai Penuh. Kota yang merupakan terbesar di Provinsi Jambi ini diresmikan pada 8 Oktober 2008. 

Kota ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci. Kota Sungai Penuh memiliki luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2% atau 23.177,6 hektare merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Sedangkan sekitar 40,8% atau 15.972,4 hektare baru merupakan daerah efektif perkotaan. Jumlah penduduk di kota ini sebanyak 87.132 jiwa. 

4. Kota Ternate

Dibentuk pada 2010 berdasarkan UU No. 11 Tahun 1999. Kota ini terletak di bawah kaki Gunung Api Gamalama di Provinsi Maluku Utara. 

Wilayah Kota Ternate terdiri dari delapan pulau, yaitu Pulau Ternate, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Hiri, Pulau Maka, Pulau Namo, dan Pulau Gureda. 

Dari kedelapan pulau tersebut, hanya lima pulau yang berpenghuni yaitu Pulau Ternate, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Hiri sedangkan sisanya merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni.

Jumlah penduduk Kota Ternate pada 2016 sebanyak 218.028 jiwa yang terdiri dari 110.725 jiwa penduduk laki-laki dan 107.303 jiwa penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,36%.

5. Kota Bandar Jaya

Diresmikan pada 17 Januari 2017 dan menjadi kota yang paling muda di Indonesia. Kota ini merupakan kota kecil yang berada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. 

Secara administratif, Bandar Jaya terbagi atas dua kelurahan, yakni Bandar Jaya Barat dan Bandar Jaya Timur. 

Itulah 5 kota termuda di Indonesia, Apakah kota kamu ada disalah satu daftar kota tersebut?

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network