SRAGEN, iNewsSragen.id - Memperingati Hari Tani Nasional ke 62, Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo ( FPKKS ) menggelar Wayang Kulit dengan lakon Mbangun Candi Sapto Argo di lapangan Ngablak Desa Jambean Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, Sabtu 24/9/2022.
Hadir dalam acara tersebut Muspida Sragen, Muspika Kecamatan Sambirejo, H.Mukafi Fadli Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua Forum Masyarakat Sragen,Ketua YAPHI Solo serta warga masyarakat Sambirejo, anggota FPKKS.
Camat Sambirejo Didik Purwanto, dalam sambutannya mewakili Bupati Sragen, menyampaikan selamat Hari Tani Nasional ke 62, dan Ibu Bupati Sragen titip salam tresno untuk masyarakat Jambean Kecamatan Sambirejo, semoga warga tetap semangat membangun kebersamaan untuk lingkungan desanya.
Didik, juga menyampaikan bahwa Ibu Bupati Sragen titip sedikit bantuan untuk kegiatan acara peringatan hari Tani Nasional ke 62 ini, jelasnya.
Lanjut Didik, saya pribadi mengucapkan selamat Hari Tani Nasional ke 62, semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat Sambirejo, dan berguna untuk kebaikan kita semua. saya mengucapkan banyak terima kasih digelarnya Hari Tani Nasional ke 62 yang diselenggarakan dengan menggelar Wayang Kulit dilapangan Ngablak yang sangat meriah dan rukun saya merasa senang warga Sambirejo bau membau untuk membangun kebersamaan ini, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo FPKKS Sunarji mengatakan, bahwa acara peringatan Hari Tani Nasional ke 62, hampir tiap tahun kita peringati. setiap tanggal 24 September itu Hari Tani Nasional, dua tahun berturut-turut tidak memperingati karena pandemi covid 19, tahun ini kita peringati lagi dengan menggelar Wayang Kulit dengan lakon Mbangun Candi Sapto Argo Kidalang Gading Panjalu dari Solo.
Peringatan hari Tani Nasional ini, sebagai pengingat perjuangan warga Sambirejo selama 23 tahun, untuk memperjuangkan hak tanahnya, kini warga sudah sedikit menikmati hasilnya, ada yang sudah panen jagong, ketela dan durian.
Waginah Warga Dukuh Bulu RT 24 Jambean, Sambirejo, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1999 sampai sekarang sudah menggarap lahannya. sekarang sudah menikmati hasil panen jagung kurang lebih 2 ton, juga panen ketela dan palawija lainya.
Suratman warga Pakis RT 01Sukorejo, mengaku baru 23 tahun merasakan menggarap lahan tinggalan orang tua dulu, sekarang bisa digarap di tanami palawija dan sudah menikmati hasilnya.
Editor : Joko Piroso
