Fungsi gamelan itu, lanjutnya, untuk mengiringi karawitan pagelaran wayang maupun tarian tradisional.
Usai penjelasan, beberapa guru sekolah yang tergabung dalam tim 'Waskita Karawitan' memberikan contoh cara memainkan alat-alat gamelan tersebut.
Para siswa tampak antusias menyimak penjelasan Agus. Bahkan mereka terkesima dengan alunan musik gamelan yang dibawakan oleh para guru SD IT Nur Hidayah Surakarta itu.
Setelah menyimak dan mendapat contoh cara menabuh, para murid diminta praktek menggunakan gamelan secara bergantian.
Koordiantor guru pararel kelas 2, Eni Hestuti, menyampaikan tujuan dari kegiatan adalah untuk mengenalkan, memperdalam, dan memvisualisasikan materi gamelan pada mata pelajaran bahasa Jawa yang dipelajari murid.
"Dengan mengenalkan gamelan Jawa ini secara nyata bisa untuk melatih olah rasa dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah karena gamelan yang ditabuh bisa menghasilkan suara yang indah," terangnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait