JAYAPURA, iNewsSragen.id - Sebuah insiden kecelakaan maut di Dogiyai, Papua berujung kericuhan. Massa yang tidak terima berupaya menghakimi sopir truk penabrak seorang bocah hingga tewas.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan, massa sempat berupaya mengambil sopir truk yang melarikan diri ke Polres Dogiyai. Upaya tersebut, kata dia berhasil diadang petugas.
"Bahkan massa berupaya masuk ke Polres Dogiyai untuk mengambil sopir truk, namun berhasil dihalangi, " ujar Kamal di Jayapura, Sabtu (12/11/2022).
Dia menuturkan, dari laporan yang diterima terungkap massa juga menyerang rumah kos dengan empat pintu di Kampung Mauwa. Selain itu, kata dia massa juga membakar truk yang menabrak balita tersebut.
Menurutnya, aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan saat ini berjaga-jaga di dalam kota. Saat ini, lanjut dia sopir truk yang diduga menabrak balita, KM dan seorang korban pembacokan yang dilakukan massa telah dievakuasi ke Mapolres Dogiyai.
"Sedangkan seorang korban lainnya yang mengalami luka akibat dianiaya hingga kini belum dapat dievakuasi," ucapnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait