Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang ikut dalam program penanaman pohon keras jenis tanaman buah ini sangat mendukung dan mengapresiasi warga yang rela menjadi investor demi tercapainya hutan lestari. Dengana penanaman hutan dan melibatkan masyarakat, bupati juga meminta agar selalu dijaga, kekompakan aparat penegak hokum, KPH dan masyarakat hutan bisa selalu menjaga kekompakan.
“ saya harapkan dengan adanya program agrowisata ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan kelestarian hutan juga terus terjaga, jangan sampai nanti setelah tanaman sudah mulai berbuah, banyak tangan-tangan jahil yang merusak dan mencurinya, untuk itu perlu kekompakan dari semua sektor,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Untuk kawasan hutan di wilayah waduk kedung ombo ini. Sebanyak 30 hektar kawasan perlindungan setempat yang gundul ditanami dengan bibit tanaman buah. Untuk satu hektar ditanami sebanyak kurang lebih dua ratus bibit tanaman buah, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait