Nurhuda mengakui pihak keluarga memiliki saksi yang melihat kejadian penganiayaan, yakni santri lain yang melihat. Bahkan saat korban sudah tergeletak, santri lain sempat berusaha menolong namun dicegah oleh santri senior. "Bahkan hari Jumat kemarin, keluarga sempat menjenguk ke pondok dan saat itu anaknya sehat, ceria, tidak mengeluhkan apa-apa. Tiba-tiba selang satu hari dikabari meninggal dunia, katanya.
Pihak keluarga berharap kasus ini segera diusut agar ada titik terang penyebab meninggalnya sang keponakan. Menurut Nurhuda, kejanggalan itu harus diungkap. "Kami berharap segera ada kejelasan dan pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait